Anda mungkin pernah melihat adegan dalam suatu film
action dimana sang jagoan disiksa oleh musuhnya dengan disetrum agar mengaku?
Ini biasanya ada di film-film jadul seperti Rambu dan semacamnya.
Biasanya si jagoan disetrum sampai level maksimal,
bahkan sampai kilatan listriknya kelihatan, tapi hebatnya doi tetap hidup.
Tidak perlu dipikirkan, namanya juga film. Itu bisa-bisanya sutradara untuk
membuatnya agar lebih sensasional.
Seandainya anak anda kebetulan melihat adegan ini,
maka segeralah memberikan penjelasan bahwa ini adalah adegan berbahaya yang
tidak boleh ditiru. Zero Tolerance...alias jangan ada toleransi sedikitpun yang
membuat anak ingin mencoba. Karena tersengat listrik diatas ambang tertentu
bisa membahayakan jiwa manusia.
Tetapi daripada hanya sekedar melarang saja, ada
baiknya anda juga bisa memberikan informasi tambahan yang bermanfaat bagi anak
agar bisa terhindar dari bahaya listrik ini. Mudah-mudahan artikel ini bisa
membantu anda dalam memberikan ilmu yang bermanfaat bagi keluarga dan
orang-orang terdekat.
Seperti yang dijelaskan pada awal artikel, kesetrum terjadi karena ada aliran listrik yang mengaliri melewati tubuh makhluk hidup. Karena aliran listriklah yang berpengaruh terhadap tubuh makhluk hidup.
sumber :
Mengapa Bisa Kesetrum?
Bila kita memperhatikan seekor burung yang bertengger
di kabel listrik dan kelihatan aman-aman
saja. Burung tidak kesetrum karena hanya satu anggota badan yang menyentuh
kawat listrik. Tidak ada anggota badan lainnya yang menyentuh tempat lain
sehingga tidak terjadi beda potensial dan timbul aliran listrik melewati tubuh
burung tersebut. Karena itu burung tidak kesetrum walau kaki menempel pada
kawat listrik. Selain itu di kaki burung juga terdapat lapisan lilin yang
berfungsi sebagai isolator.
Apa Akibat Kesetrum?
Hal yang paling dirasakan adalah otot yang terkena
setrum akan terasa pegal, panas atau kesemutan. Ini adalah hal yang umum
terjadi jika seorang manusia kesetrum dalam waktu mungkin beberapa milidetik
dan kemudian bisa melepaskan diri.
Jika lebih dari itu, yaitu dalam hitungan detik, maka
sangat mungkin menyebabkan gangguan jantung dan akibatnya bisa fatal yaitu
kematian.
Pertanyaan seorang anak yang mungkin saja muncul
adalah : setrum ada dimana saja sih?
Mari simak lebih lanjut...
Dimana Saja Terdapat Setrum?
Sebetulnya semua peralatan yang menggunakan energi
listrik pasti ada setrumnya. Battery-pun
mengandung setrum. Pertanyaannya, pada tingkat yang bagaimana setrum dianggap
berbahaya dan tidak berbahaya bagi manusia ataupun makhluk hidup lainnya?
Batas Maksimal Tegangan Listrik
Tidak Berbahaya bagi Tubuh
Batas maksimal tegangan yang dianggap belum
membahayakan bagi manusia adalah sebesar 50V. Berdasarkan IEC 449 , IEC60479
dan PUIL 2000 (Persyaratan Umum Instalasi Listrik) batas atas rentang
tegangan adalah 50 Volt arus bolak balik
dan 120 volt arus searah.
Darimana angka ini berasal?
Rata-rata hambatan tubuh manusia adalah 1000 Ohm. Arus
listrik maksimum yang dianggap aman untuk melewati tubuh manusia adalah 50mA.
Maka berdasarkan hukum Ohm :
V (tegangan) = I (arus) x R (hambatan tubuh) = 50mA x
1000 Ohm = 50Volt.
Jadi tubuh manusia baru merasakan pengaruh tegangan
listrik diatas 50V. Karena itu tegangan accumulator
(aki/accu) sebesar 12V tidak dirasakan menyengat saat tersentuh
tangan (walaupun sangat disarankan untuk menghindari sentuhan langsung dengan
terminal accumulator). Juga tegangan battery kering sebesar 9V tidak berpengaruh
apa-apa terhadap tubuh manusia.
Bagaimana dengan Tegangan diatas
50V?
Tegangan listrik yang disuplai oleh PLN untuk
perumahan adalah 220V. Jika kita menyentuh tegangan sebesar ini, maka arus
listrik yang mengalir adalah :
I (arus) = V (tegangan) / R (hambatan tubuh) = 220V /
1000 Ohm = 220mA.
Arus sebesar 220mA yang melewati tubuh akan berakibat
sangat fatal jika durasinya lebih dari beberapa detik.
Lihat ilustrasi gambar berikut ini :
Grafik
Pengaruh Arus Listrik terhadap Tubuh.
Organ tubuh yang paling rentan terhadap pengaruh aliran listrik adalah jantung. Dari gambar diatas ada empat area / daerah reaksi tubuh saat terkena aliran listrik :
Organ tubuh yang paling rentan terhadap pengaruh aliran listrik adalah jantung. Dari gambar diatas ada empat area / daerah reaksi tubuh saat terkena aliran listrik :
- Area 1 (0,1 sd 0,5mA)
Organ
jantung tidak terpengaruh sama sekali bahkan dalam jangka waktu lama.
- Area 2 (0,5 sd 10 mA)
Organ
jantung bereaksi dan rasa kesemutan muncul dipermukaan kulit. Diatas 10mA
sampai 200mA jantung tahan sampai jangka waktu maksimal 2 detik saja.
- Area 3 (200 sd 500mA)
Organ
jantung merasakan sengatan kuat dan terasa sakit. Jika melewati 0,5 detik maka
termasuk area yang berbahaya.
- Area 4 (diatas 500mA)
Organ
jantung akan rusak dan secara permanen dapat merusak sistem peredaran darah
bahkan berakibat kematian.
Maka batas
kekuatan manusia menahan setrum adalah 200mA dalam waktu 2 detik saja. Karena
itu dapat dipahami, jika kita kesetrum dengan tegangan 220V maka aliran listrik
yang melewati tubuh akan berbahaya.
Poin Yang Perlu Diperhatikan Untuk Mencegah Kesetrum
Seperti yang dijelaskan pada awal artikel, kesetrum terjadi karena ada aliran listrik yang mengaliri melewati tubuh makhluk hidup. Karena aliran listriklah yang berpengaruh terhadap tubuh makhluk hidup.
Karena itu,
kunci untuk mencegah kesetrum adalah menghindari aliran listrik mengalir
melalui tubuh. Karena itu pakailah bahan isolator
saat beraktifitas dengan peralatan listrik yang berpotensi menyebabkan
kesetrum. Contohnya adalah sepatu karet, sandal karet, alas karet atau sarung
tangan karet.
Alat Proteksi Yang Mencegah Bahaya Lebih Lanjut Karena
Kesetrum
Miniature
Circuit Breaker (MCB) yang pernah
dibahas pada artikel lainnya tidak mempunyai fungsi proteksi sebagai
pemutus arus listrik saat terjadi peristiwa kesetrum. MCB hanya berfungsi sebagai proteksi beban lebih (Overload) dan Short-Circuit (Over-Current).
Alat
proteksi yang mempunyai fungsi proteksi terhadap hal ini dikenal dengan nama
ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker). Peristiwa kesetrum dideteksi oleh ELCB
sebagai aliran arus bocor dari rangkaian penghantar listrik, karena itu aliran
listrik akan langsung diputus oleh ELCB. Sehingga peristiwa kesetrum tidak
berlanjut lebih lama.
Besarnya
arus bocor yang dideteksi adalah 30mA. ELCB ini biasanya dipasangkan bersama MCB untuk melengkapi system proteksi pada
instalasi listrik.
sumber :
http://infopromodiskon.com/news/detail/146/seberapa-kuat-manusia-menahan-setrum.html
Adegan Film Action Ketika Jagoannya Disetrum Tapi Masih Hidup
Anda mungkin pernah melihat adegan dalam
suatu film action dimana sang jagoan disiksa oleh musuhnya dengan
disetrum agar mengaku? Ini biasanya ada di film-film jadul seperti Rambu
dan semacamnya.
Biasanya si jagoan disetrum sampai level
maksimal, bahkan sampai kilatan listriknya kelihatan, tapi hebatnya doi
tetap hidup. Tidak perlu dipikirkan, namanya juga film. Itu bisa-bisanya
sutradara untuk membuatnya agar lebih sensasional.
Seandainya anak anda kebetulan melihat
adegan ini, maka segeralah memberikan penjelasan bahwa ini adalah adegan
berbahaya yang tidak boleh ditiru. Zero Tolerance...alias jangan ada
toleransi sedikitpun yang membuat anak ingin mencoba. Karena tersengat
listrik diatas ambang tertentu bisa membahayakan jiwa manusia.
Tetapi daripada hanya sekedar melarang
saja, ada baiknya anda juga bisa memberikan informasi tambahan yang
bermanfaat bagi anak agar bisa terhindar dari bahaya listrik ini.
Mudah-mudahan artikel ini bisa membantu anda dalam memberikan ilmu yang
bermanfaat bagi keluarga dan orang-orang terdekat.
- See more at: http://infopromodiskon.com/news/detail/146/seberapa-kuat-manusia-menahan-setrum.html#sthash.X7l7YrKG.dpuf
No comments:
Post a Comment