Sekedar
sharing buat teman-teman se profesi
tentang tarif dasar/ongkos service. Servis
elektronika sebenarnya adalah jasa
pelayanan, kebanyakan orang khususnya para konsumen / pelanggan belum memahami makna dari servis tersebut,
sehingga kadang mereka merasa kemahalan dan keberatan membayar ongkos servis, ujung-ujungnya mau bayar tapi tidak iklas, kalau itu
yg terjadi apa bisa dikatakan rezki halal dan barokah? Padahal service itu yang
dihargai adalah jasanya bukan alatnya / komponen yang diganti. Kalau
alat yang diganti semua orang bisa membeli sendiri di toko, Tetapi tidak semua
orang bisa menganalisa komponen yang rusak dan menggantinya sampai perangkat
yang rusak itu bisa digunakan kembali. Apalagi dalam service elektronik/ komputer tarif/
ongkos service pasti akan lebih mahal dari harga komponen yang di ganti bisa
5-10 kali lipat bahkan lebih, Mengingat resiko dan kerumitannya, Sangat memakan waktu, tenaga dan fikiran
untuk menemukan penyebab kerusakannya. Bahkan
ada yang berhari-hari belum ketemu penyakitnya tergantung tingkat kemampuan dan
pengalaman tehnisi. Pelanggan / konsumen harap bisa memakluminya
dengan tarif / ongkos servis yang kelihatan mahal tersebut. Namun begitu kita sebagai tehnisi janganlah terpancing
untuk tipu menipu, jangan sampai kita mencari rezki yang tidak halal dan tidak
barokah, kita harus jujur dan terus terang bahwa ongkosnya sekian dan komponennya
sekian dan jumlah totalnya sekian, jadi seandainya dia membayar ya membayar
dengan hati iklas tanpa ada pikiran di tipu dan sebagainya. Kita harus bisa
jadi tehnisi professional yang
dihargai dan mendapat rezki halal dan barokah. Untuk itu kita harus
memberikan pelayanan yang baik dan penuh tanggung jawab, jika perlu kita kasih
garansi untuk komponen yang kita ganti. Dan jagan sekali-kali main hantam
(belum apa-apa sudah sekian) maksud saya adalah belum di buka dan belum di
deteksi kerusakan sebenarnya sudah berani ngasih tarif sekian. Hal semacam itu
banyak tidak disukai konsumen/pelanggan service. Marilah kita bekerja menurut prosedur, walaupun dengan gejalanya
kita sudah dapat memastikan kerusakan perangkat tersebut tapi akan lebih baik
jika kita membukanya dan mendeteksinya apakah benar kerusakan seperti yang ada
dalam benak kita itu. Hal ini akan membuat pelanggan percaya dan menghargai
kita manakala kita menyebutkan biayanya service-nya. Kita harus jadi
tehnisi professional yang dihargai pelanggan, dan harus cari rezki halal dan
barokah maka kita harus transparan/jujur dan berterus terang pada
pelanggan service, jangan ragu untuk menyebutkan/meminta upah/ongkos dan harga komponen
walaupun harga upah/ongkos beda jauh dengan harga komponen, karena memang
service itu yang dihargai adalah jasanya
bukan komponen penggantinya. Setelah
kita temukan penyebab kerusakan dan ada alat yg harus di ganti maka biasanya
saya bilang gini “pak TV bapak ini kalau mau diperbaiki ongkosnya (misalnya
100ribu) dan alat yg harus diganti harganya ( misalnya antara 50rb-100rb) jadi
biayanya semua kira”200ribu, gimana pak?” Bagi konsumen/pelanggan yang mengerti
service biasanya oke aja yg penting perangkatnya bisa bagus kembali
ongkos tidak masalah. Tapi ada juga pelanggan yang nawar, kok mahal ongkosnya?
Kalau ada yang nawar gitu ya ajar aja, namun jangan lantas kita marah atou
ngambek.. berilah pengertian padanya bahwa resikonya besar dan butuh waktu dan
menguras tenaga juga fikiran untuk memperbaiki ini. Jika sudah kita beri
pengertian masih juga nawar biarlah dia nawar maunya berapa (misalnya 75ribu) kita
kasih ajalah, toh kita masih bisa ngambil dari harga
komponen, kalau harganya 50ribu ya kita naikkan jadi 75ribu jadi ongkos
service kita tetap dapat 100ribu.. wajar kan beli 50ribu jual 75ribu, he..he..
service sambil jualan jika terpaksa. nah jika sudah sama-sama setuju baru
barulah kita mulai memperbaiki perangkat yang rusak tersebut. Usahakan jangan
minta bayaran dulu, tapi jika terpaksa bisa minta DP misalnya separo dari
biaya. Bagi para tehnisi seharusnya punya tarif dasar/ongkos service.
Ongkos service ini disesuaikan dengan keadaan lingkungan masing-masing. Dibawah
ini saya berikan Tarif dasar/ongkos service yang saya berlakukan saat ini dan sewaktu-waktu
bisa berubah sesuai keinginan saya.
TARIF SERVIS TV DAN KOMPUTER “AJI SERVICE”
Ongkos service ringan : Rp 35.000
- ( Perbaikan tanpa ada komponen yg diganti )
- ( Misalnya re-solder, Cuci mesin tv, Perawatan berkala )
Ongkos service TV 14 - 21
Inch: Rp 50.000 Sampai Rp 100.000
- ( Tergantung tingkat kesulitannya )
- ( Belum termasuk komponen yang diganti )
Ganti mesin TV 14 – 21 Inch: Rp
250.000 – 300.000
- ( Sudah termasuk ongkos pasang mesin )
Ongkos service Komputer: Rp 50.000
– 100.000
- ( Belum termasuk komponen / hardware yang diganti )
Ongkos Membuat / merakit
Power Amplifier : Rp 35.000
- ( Belum termasuk kit dan komponen lainya )
Sekian mengenai Tarif /ongkos Service, semonga
bisa membantu rekan-rekan tehnisi yang masih bingung dalam menentukan
tarif /ongkos service dan terkesan semaunya sendiri. Semoga kita jadi tehnisi professional dan dihargai jasa kita. Aamiin…!!
20 comments:
wahhhhhhhh
terimakasih atas info ny, saya jg masih kebingungan dgn tarif servis sosal ny masih banayak konsumen yang menyepelekan teknisi. kadang minta uang kmbali
siiip.
service barang elektronik itu yang dihargai adalah jasanya bukan komponen penggantinya.
Kalo menurut saya ilmunya
(y) oke
Service ganti led backlight, ditemukan rusak 1 biji, tv 40', biayanya sebesar 600.000,- apakah memang sebesar itu?
salam pa ris yuwono y nugroho,kalau 600rb untuk tv 40"menurut saya itu murah pa,dibanding dengan resiko pada saat angkat panel/layar,yang sangat sensitif retak atau kabel fleksibel panel copot,dan menurut saya bukan ILMU yang mahal,tapi PROSES mencari ILMU itu sendiri yang membutuhkan waktu dan biaya,hargai proses nya,trimakasih,mohon maaf apa bila ada kata yang tidak berkenan,
Setuju Om , pelayanan yg ramah dan jujur yang justru membuat pengguna jasa servis elektronik merasa sepadan atas biayanya dan teknisi pun mendapat penghasilan yang layak.Ga ada yg merasa kecewa atau tertipu.
Tv saya Led 32", layar redup gelap hampir ga kelihatan,,,, mau dibenerin dipinta uang 900rb dan terima beres.
Saya bingung saya ambil ga kira2 soalnya harga tv barunya aja 2jutaan
kalo emang mash bisa nego coba nego aja dlu ama tusernya, tp kalo emang gk bisa kita coba kembali berfikir dan cek ulang, mau keluar uang 900rbu ayo 2jtqan, tinggal dipilih aja.
Berapa biaya memperbaiki Power TV Polytron bang?
Setuju. Bukan di harga komponen nya saja. Tapi resiko dan antisipasi garansi juga harus dipertimbangkan. Meskipun sebagai tuser juga tidak boleh semena mena memasang tarif agar sama2 enak antara tuser dan pelanggan
Mahaaaalll... Bos.
Harga komponen nya aja paling mahal sebaris backlight nya aja cuma rp. 40 ribu.
Tv 32" cuma 4 baris.
Kalau ganti 1 set cuma @ 40.000 x 4 = Rp. 160 ribu (bukalapak.com). Dah kayak tv baru. Ongkos servis paling +- 100 rb. Kalau pakai jasa servise aja. Kalau mau service sendiri di youtube lengkap banget cara2 nya.
Sy korban dari para tukang service yg memeras para konsumennya.
Tuk para konsumen coba smart cek dulu di internet dan youtube sebelum ke tukang service.jangan mau diperas dan ditipu kasih harga mahal.
Salam
FAIZAL ZULI, M.Kom
Salam gan..
Trmkasih buat infonya. Ada yg ingin saya tanyakan berapa biaya untuk petbaikan tv led polytron P40D100.. kerusakannya tidak ada gambar dan suara
Tp lampu led standby berkedip saat ingin dinyalakan sedangkan gambar dan suara tidak ada.. mohon infonya gan tks
tv led merk LG 32inch gambar tidak ada tp ada suara kira2 brp biaya servicenya...krn kira2 sekutar 7 bln lalu ud di perbaiki biayanya 400an mahal gk ya
tv led merk LG 32inch gambar tidak ada tp ada suara kira2 brp biaya servicenya...krn kira2 sekutar 7 bln lalu ud di perbaiki biayanya 400an mahal gk ya
Servis panggilan kermh bisa ga bang
Menurutku tergantung daerahnya juga gan. Tidak secara keseluruhan memiliki tarip servis yg sama. Dan memang secara tehnis perbaikan TV led itu lebih besar resikonya. Kesalahan sedikit saja saat angkat panel dan pemasangannya, TV sudah ga bisa di pakai.
Nah klo sudah panel rusak dan pemilik minta ganti, bukan cuma 900rb yg harus di keluarkan, melainkan 80% dari harga baru.
Nah kalau user nakal, justru minta ganti TV baru gimana?
ijeh aktif ta iki
Post a Comment